Kamis, 03 Juli 2008

PERAWATAN KAKI

PERAWATAN KAKI



Perawatan kaki dan kuku kaki : buat lah larutan yang terdiri dari 2 sendok garam laut ke dalam 1 liter air panas. Akan lebih bagus lagi jika ke dalam larutan ini dimasukkan pula beberapa sendok makan alfalfa extract menthol. Rempah ini termasuk golongan kacang kedelai yang baik sekali untuk kesehatan kulit dan tulang. Sangat bermanfaat untuk merendam kaki yang capai dan pegal. Jangan lupa mengeringkan kaki dengan teliti.

– Kaki yang pecah-pecah dapat dihilangkan dengan menggunakan getah pepaya. Caranya : buah pepaya yang masih hijau kulitnya diiris tipis-tipis supaya keluar getahnya, dan dioleskan pada telapak kaki yang pecah-pecah tadi. Yang sebelumnya telah dibersihkan terlebih dahulu. Pengobatan ini dilakkan menjelang tidur atau sesudah mandi.

– Kaki yang lecet dapat disembuhkan dengan bawang meah. Caranya : setelah bawang merah dibelah menjadi dua, celupkan ke dalam minyak kelapa dan oleskan pada kaki yang lecet. Kalau sudah sembuh, sebelum memakai sepatu oleskan dahulu bawang merah tersebut.

– Daun cocor bebek dibersihkan dan ditumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada kaki yang sakit lalu diperban.

– Bagi yang selalu memakai sepatu kulit, adakalanya kaki berbau. Untuk menghilangkannya, gosoklah dengan irisan jeruk nipis kekaki.

– Agar kaki atau paha yang besar kelihatan indah, pakailah rok atau gaun. Bagi bentuk tubuh ini sangat tidak cocok memakai celana panjang. Lebih serasi lagi atau sesuai memakai tunik atau jaket.

– Jika telapak kaki tertusuk paku meskipun lukanya kecil sekali, jangan diabaikan karena bisa menyebabkan infeksi yang cukup parah. Untuk menghindari hal tersebut, sayatlah luka pada telapak kaki tersebut dengan menggunakan ujung pisau yang sudah disterilkan. Kemudian cucilah atau siramlah luka tersebut dengan alkohol atau cairan anti infeksi agar kotoran atau karat dapat keluar. Jika paku patah dan tertingal didalam daging, harus segera dikeluarkan melalui operasi kecil.

– Kaki belang akibat terkena knalpot motor atau benda panas lainnya dapat dihilangkan dengan kijing, yaitu sejenis kerang yang memiliki kulit seperti siput, berbentuk panjang dan banyak terdapat disawah atau dirawa-rawa. Beberapa kulit kijing ditumbuk sampai halus, kemudian di saring dan dicampur dengan minyak kelapa. Oleskan pada kaki yang belang,Kemudian jaga jangan sampai terkena sinar/terik matahari.

– Apabila kaki dan bagian badan lainnya bengkak, ambil daun miyana, campur dengan daun adas dan bawang, lalu tumbuk sampai halus. Kemudian tempelkan pada badan dan kaki yang bengkak.

– Bagi ibu-ibu yang baru bersalin, bengkak kakinya dapat disembuhkan atau diobati dengan meminum ramuan yang bahan-bahannya terdiri dari : rimpang lempuyang sepanjang jari, cabai satu buah, dan air satu cangkir. Caranya : lempuyang dan cabai di tumbuk halus,lalu diberi air dan diperas menggunakan kain yang bersih. Air perasan tersebut diminum sekali habis. Lakukan beberapa hari berturut-turut. Sebaiknya ibu berbaring dengan kaki diangkat sedikit atau diganjal dengan bantal.

– Bagi ibu-ibu hamil yang kakinya bengkak, dapat disembuhkan dengan meminum air tebu yang sudah tua sesering mungkin.

– Cara penyembuhan kedua dengan meminum air godokan rambut jagung sebanyak 1 gelas setiap hari. Rambut jagung direbus dengan 2 gelas air.

– Cara ketiga adalah buatlah adonan terdiri dari asam kawak, ragi tape, dan sedikit air. Campurkan ketiga bahan tersebut sehingga menjadi satu. Kemudian remas-remas sampai bercampur rata/lumat. Balurkan adonan ini ke kaki yang bengkak menjelang tidur malam.

– Kulit kaki yang kering biasanya menimbulkan rasa minder dalam pergaulan terutama bagi gadis/wanita. Untuk menghilangkannya, potonglah buntut mentimun biarkan sampai keluar getahnya. Selanjutnya gosokkan lah buntut yang bergetah pada kaki. Lakukan beberapa kali berturut-turut. Kulit kaki akan menjadi halus.

– Menghindari terjadinya kaki lecet, gunakanlah kaos kaki rangkap. Yaitu dengan menggunakan kaos tipis di dalam dan kaos agak tebal diluar. Dengan cara ini kaki tidak menjadi lecet.
– Membentuk kuku jari kaki menjadi persegi jangan dipanjangkan atau ditajamkan. Untuk menghaluskan gunakan ampelas kuku dari carton, jangan mengasah terlalu dekat dengan selaput kuku. Hal ini akan merusak keaslian pinggiran kuku atau menyebabkan keretakan dan sobek.

Perawatan Mata dan Kaca Mata

Perawatan Mata dan Kaca Mata

Perawatan Tepat Sahabat Akrab Mata Anda

Anda pemakai setia kacamata? Bagaimana Anda memperlakukan 'sahabat akrab' mata Anda ini? Tahukah Anda, ternyata kacamata dapat dipakai untuk bergaya juga lho. Asal diperlakukan dan dirawat dengan cara yang benar agar tetap terlihat bersih. Berikut beberapa cara perawatan yang benar..

Asal tahu saja, kacamata juga masuk jajaran fashion karena dwi fungsinya. Melihat dan tampil gaya. Untuk perawatannya pun simple, tidak sesulit merawat tas kulit kesayangan Anda. Lensa tergores atau warna lensa yang memudar kerap menjadi masalah. Begini nih langkah mudah merawat kacamata..

1. Jaga setelan kacamata. Peganglah kedua belah gagangnya saat memakai atau melepaskan kacamata. Dengan begitu, setelan kacamata tak berubah.

2. Terbuka. Bila sedang tak digunakan, letakkan kacamata dalam posisi terbuka, ini sangat bagus untuk menjaga kestabilan kacamata dan menahan lensa tetap berada di atas.

3. Bersih-bersih! Selesai berolahraga atau aktivitas lain yang berkeringat, bersihkan kacamata. Lap kacamata Anda dengan lap khusus kacamata atau dengan kain baku Anda yang halus. Kadang menggunakan tissue malah membuat baret.

4. Jaga lensa. Agar lapisan anti refleksi dan permukaan lensa tidak lecet atau gores, hindari membersihkan lensa dalam keadaan kering.

5. Perhatikan ritual mencuci. Cucilah lensa dengan sabun cuci tangan yang lembut lalu keringkan dengan kain halus.

6. Simpan kacamata pada kotaknya. Kotak kacamata sudah dirancang sedemikian rupa untuk menampung kacamata dengan aman dan steady. Menaruh kacamata di dalam saku ataupun tas tanpa perlindungan adalah sama sekali bukan tindakan bijaksana.

7. Awas noda spray. Pernah menemukan noda bercak yang mengering tapi tidak bisa hilang pada lensa? Jangan ulangi lagi menyemprotkan spray sembarangan di dekat kacamata. Zat kimianya bisa menempel ketat di lensa Anda.

Nah tidak susah kan merawat benda kesayangan Anda yang multi fungsi ini..?

Baik Buruk Memakai Lensa Kontak

Baik Buruk Memakai Lensa Kontak

Kehadiran lensa kontak (contact lens) banyak membantu mereka yang kurang nyaman dengan kaca mata. Tanpa lensa kontak, sulit membayangkan seorang atlet yang penglihatannya berkurang bisa meneruskan profesinya. Meski sekarang sudah ada kaca mata khusus untuk atlet, toh dari segi kenyamanan tentu sangat kurang.

Belakangan, seperti halnya kaca mata, ada juga lensa kontak bagi mereka yang bermata normal, khususnya perempuan yang ingin tampil modis dan fashionable. Wajar jika perkembangan lensa kontak pun sangat pesat. Di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 2 persen pemakai lensa kontak dari total pemakai kacamata. Sedangkan di Singapura, jumlahnya sekitar 20 persen dari total pemakai kaca mata.

Namun, selain keuntungan atau faktor positif pemakaian lensa kontak, memakai lensa kontak ternyata juga berisiko. Dan karena terhitung masih baru, banyak orang yang tak tahu risiko tersebut. Meski banyak membantu mereka yang kurang nyaman dengan kacamata, ada sejumlah penyakit yang rawan menyerang pemakai produk ini. Menurut pakar lensa kontak dari Johnson & Johnson Vision Care, Jack Chan, salah memakai lensa kontak, bisa-bisa bukan penglihatan yang terbantu, melainkan timbul penyakit.

Banyak alasan kenapa orang memilih memakai lensa kontak daripada kacamata. Namun, pengguna kacamata juga tak perlu berkecil hati, karena lensa kontak pun memiliki sejumlah kelemahan. Berikut ini keuntungan dan kerugian memakai lensa kontak:

Keuntungan lensa kontak:

1. Menambah percaya diri.
Para wanita yang merasa kurang pede memakai kacamata, bisa mendapatkan rasa pede-nya kembali setelah memakai lensa kontak.

2. Menunjang aktivitas tertentu.
Orang-orang dengan pekerjaan tertentu relatif memerlukan lensa kontak agar bisa bergerak bebas dan tak takut terganggu, dibandingkan jika harus memakai kacamata. Contohnya olahragawan, penari, aktor, penyanyi, orang-orang yang bekerja dalam hujan, asap, dan lain-lain.

3. Faktor keamanan.
Untuk aktivitas yang lumayan berat, pengguna tak perlu takut lensa bakal jatuh atau pecah, seperti halnya jika memakai kacamata.

4. Penglihatan lebih baik.
Lensa kontak meminimalisasi jarak mata dengan lensa hingga ketajaman mata menjadi lebih baik. Selain itu, sudut penglihatan pun menjadi lebih luas karena lensa menempel langsung pada mata.

5. Baik untuk penderita mata silendris (cylinder).
Bagi pemakai kacamata silendris, lensa kontak mengoreksi kekurangan akurasi kacamata hingga titik terendah, sehingga penglihatan pun menjadi lebih baik.

Lensa Kontak dan Permasalahannya

Lensa Kontak dan Permasalahannya

Agar tampil lebih menarik, tak sedikit pemakai kaca mata yang beralih menggunakan lensa kontak. Apalagi dengan perkembangan teknologi, ditemukan perubahan bahan pembuatan lensa kontak. Hasilnya, pemakai merasa lebih nyaman, sekaligus memberikan perbaikan penglihatan yang maksimal. Apa sebenarnya perbedaan antara kaca mata dengan lensa kontak? Lensa kontak berhubungan erat dengan jaringan mata, menempel langsung ke kornea dan selaput lendir konjungtiva. Dalam lensa kontak terkandung bahan kimia dan benda-benda dari luar yang dapat bersifat toksik atau reaksi hipersensitivitas.

"Bahan-bahan ini bisa merembes masuk ke mata," kata dr Hj Enni Cahyani P SpM MKes MMR, spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Dr Yap, Yogyakarta. Karena itu, para pengguna lensa kontak sangat disarankan untuk menjaga kebersihan dan memahami kemungkinan timbulnya reaksi dari pemakaian lensa kontak. Berbagai efek yang mungkin timbul dari pemakaian lensa kontak antara lain, edem kornea dan terbentuknya pembuluh darah baru di sekitar kornea. Bisa juga terjadi infeksi kornea berat yang disebut ulkus kornea atau tukak kornea yang bisa mengakibatkan kerusakan kornea permanen. Menurut Enni, lensa kontak mempunyai sifat beragam, dengan keuntungan dan kerugian yang berbeda. Sifat yang beragam ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan ketika seseorang memilih lensa kontak. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih lensa kontak adalah: usia pemakai (anak-anak atau orang tua), lama pemakaian (dipakai sewaktu-waktu/apabila perlu atau dalam jangka panjang), pekerjaan atau kegiatan pasien.

Sekadar contoh, binaragawan tidak akan bisa nyaman bila dipasang lensa lunak karena setiap refleks berkedip akan bergeser. Lensa kontak juga tidak dapat diberikan pada penderita dengan radang aktif di segmen depan, misalnya pada bleparitis, keratitis, dan ulkus kornea atau disebut tukak kornea, terutama yang disebabkan oleh bakteri. Karena itu, Enni menyarankan, jika merasakan adanya perbedaan keadaan mata setelah memakai lensa kontak, pemakai lensa kontak sebaiknya segera melepas lensa kontaknya dan segera menghubungi dokter mata atau petugas kesehatan yang memahami masalah lensa kontak. "Jika berkeinginan memakai lensa kontak, konsultasikan dulu dengan petugas yang berwenang," kata Enni pada seminar ilmiah populer bertema 'Antara Kacamata, Lensa Kontak, dan Laser' di Yogyakarta, belum lama ini.

Memilih lensa kontak
Lensa kontak terbuat dari beraneka ragam bahan. Nah, pengetahuan mengenai bahan lensa kontak juga sangat penting, terutama ketika memilih lensa kontak. Jika Anda hendak membeli lensa kontak untuk anak-anak atau orang tua, sebaiknya pilih lensa kontak kaku tembus oksigen (gas permeable contact lens) sehingga mencegah lensa kontak terbalik waktu dipasang di mata.

Sementara orang yang hanya memakai lensa kontak pada saat acara tertentu dengan durasi pendek, sebaiknya memilih lensa kontak yang tipis, dengan kandungan air tinggi, sehingga adaptasinya cepat (beberapa menit). "Sedangkan lensa kontak kaku memerlukan waktu minimal tiga hari untuk adaptasi," tutur Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan RS Dr YAP ini. Selanjutnya Enni mengatakan, kelainan-kelainan anatomi mata harus diatasi lebih dulu, baru diberikan lensa kontak. Kelainan itu misalnya: trauma yang berakibat permukaan kornea menjadi tidak licin, tidak teratur, dan gangguan tajam penglihatan. Pada ibu hamil, terutama pada trimester terakhir, saat di mana sering terjadi gangguan perubahan hormon dan retensi air, disarankan untuk sementara waktu tidak memakai lensa kontak. "Sebaiknya pakai kaca mata saja pada saat kehamilan trisemester ketiga".

Kiat Menjaga dan Merawat Mata

Kiat Menjaga dan Merawat Mata

Tanpa kita sadari, kadang kita "merusak" mata sendiri. Tindakan-tindakan apa sih yang bisa membuat mata kita jadi tidak normal?

Mata merupakan organ penting di tubuh kita. Sekitar 95 persen informasi yang diterima
otak, masuk melalui panca indera penglihatan tersebut. Dikatakan dr Zulhafdy M Sp.M, mata juga sebagai jendela tubuh kita. "Beragam penyakit yang menyerang tubuh bisa terdeteksi melalui mata. Ini karena pada mata terdapat banyak sekali pembuluh darah, jaringan saraf berukuran halus," ujar dokter mata di RS Husada Jakarta ini.

Untuk menguji apakah seseorang mengidap hepatitis, biasanya dokter juga akan memeriksa bola matanya yang tampak kekuningan warnanya. Adanya kencing manis, pada gradasi tertentu ditandai oleh adanya bercak perdarahan pada bola mata. Demikian pula kalau menderita hipertensi, maka persilangan antara pembuluh darah vena dan arteri di bola mata terlihat lebih kaku.

Karena begitu pentingnya kondisi mata tetap sehat, kata Zulhafdy, setiap orang tua harus benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan anak termasuk kondisi mata. Apakah normal atau tidak "Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua sebelum memutuskan, untuk membawa anaknya ke dokter mata," tutur Zulhafdy.

Bayi usia 8 - 12 bulan, dikatakan Zulhafdy sudah terbentuk kordinasi antara tangan dan mata. "Setelah melihat sesuatu yang dekat, maka tangannya akan berusaha meraih. Sebaliknya kalau bayi terlihat cuek aja, berarti ada sesuatu dengan matanya. Hal ini perlu dikonsultasikan dengan dokter.

Guru play group atau TK, kata Zulhafdy, mestinya concern dengan ketajaman penglihatan murid-muridnya. "Tidak jarang, lho, murid yang tadinya selalu mendapat nilai bagus, tiba-tiba merosot setelah duduknya dipindah ke kursi di barisan belakang. Jangan-jangan si anak tidak bisa melihat jauh. Ini perlu segera diketahui dan diatasi sebelum kondisi mata semakin parah."

Begitu pula bila anak sering mengeluh nyeri kepala dan menghindari pekerjaan yang dekat, seperti membaca atau menulis. "Jangan langsung dicibir. Siapa tahu karena bocah itu tidak bisa melihat dekat, atau karena mengidap buta warna. Oleh sebab itu, segera periksakan ke dokter," urai Zulhafdy.

LAKUKAN RECOVERY
Menyoal hobi anak berlama-lama menonton acara televisi, main play station, atau main game di komputer, diakui Zulhafdy, dapat berakibat buruk bagi penglihatannya. "Bukan apa-apa, sinar ultra violet yang terpapar dari layar monitor televisi bisa membahayakan mata," katanya.

"Meski kadar sinar ultra violet dari layar televisi terbilang ringan, namun bila berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu lama, pada akhirnya dapat merusak retina mata. Risikonya, bisa mengurangi ketajaman penglihatan, lho," ujar Zulhafdy. Sinar ultra violet, bila mengenai kulit saja bisa dirusak apalagi mengenai mata. "Contoh ekstrim, cobalah melihat sinar las. Dalam semenit saja dapat membuat pandangan mata menjadi gelap. Hal ini disebabkan banyaknya sel retina yang rusak."

Untuk mengurangi dampak buruk sinar ultra violet pada mata, Zulhafdy menganjurkan agar orang tua selalu memastikan jarak anak dari televisi minimal 3 kali panjang diagonal layar televisi. "Pastikan pula bahwa tampilan gambar di layar senantiasa tajam dan pancaran cahaya dari layar harus lembut."

Diajurkan pula untuk mengistirahatkan mata sedikitnya 5 menit pada setiap 30 menit menonton televisi atau main play station. Masa istirahat itu dimanfaatkan untuk melihat yang jauh, seperti melihat ke luar jendela atau ke luar rumah.

Tujuannya untuk recovery bagi sel-sel retina mata yang rusak akibat terpapar sinar ultra violet, alias mengembalikan mata ke kondisi seimbang. "Setelah lima menit biasanya kondisi mata sudah segar kembali karena sel-sel retina yang rusak sudah diganti dengan sel-sel baru," tandas Zulhafdy.

Memberi kesempatan istirahat pada mata juga memberi manfaat lain. Dikatakan Zulhafdy, Mereka yang bekerja di depan layar komputer selama 8 jam dengan diselingi istirahat selama 10 menit setiap jam terbukti lebih akurat dari mereka yang bekerja 4 jam secara terus-menerus. "Saya sudah sering membuktikannya," ujarnya.

Menyoal masa recovery seyogianya dengan melihat yang hijau, kata Zulhafdy, tidak ada yang mengharuskan warna hijau. "Memang warna hijau terasa lembut di mata, namun yang terpenting selama recovery adalah memberi kesempatan mata memandang sejauh mungkin untuk mengembalikan kondisi mata menjadi segar kembali."

TIDAK RILEKS
Berbeda dengan kebiasaan membaca buku. Kata Zuhafdy, karena tidak ada paparan sinar ultra violet, sehingga tidak perlu melarang anak membaca buku selama mungkin. "Hanya saja, posisi tubuh saat membaca buku seyogianya duduk dalam posisi rileks dan di bawah cahaya penerangan yang cukup pula, tidak terlalu silau apalagi terlalu gelap," katanya. Untuk tujuan agar mata tetap rileks saat membaca, dianjurkan agar jarak mata dengan bacaan sekitar 30 cm. "Jarak tersebut merupakan rata-rata, dimana posisi mata saat membaca dalam kondisi rileks."

Dengan alasan posisi mata rileks pula, sehingga Zulhafdy tidak menganjurkan membaca sambil tiduran. "Posisi tidur membuat otot bola mata akan menarik bola mata ke arah bawah supaya mata bisa melihat ke arah bawah. Ini berarti otot bola mata tidak rileks lagi. Demikian sebaliknya, kalau mata melihat ke atas," ujar Zulhafdy sambil mencontohkan.

"Bagi mereka yang mata normal, posisi membaca sambil tidur mungkin tidak berpengaruh pada mata. Paling-paling membuat kepala terasa nyeri, sehingga tidak tahan lama membaca. Bandingkan, seandainya membaca dengan posisi duduk. Bisa tahan berjam-jam," kata Zulhafdy. Sebaliknya, bagi mereka dengan mata minus maupun mata plus, posisi membaca sambil tiduran akan mempercepat kerusakan mata, semisal, pertambahan minus relatif lebih cepat. "Oleh sebab itu, jangan biasakan membaca sambil tiduran," kata Zulhafdy sekali lagi.

SENAM MATA KURANGI KETEGANGAN
Tanpa kita sadari, kadang kita "menyiksa" mata kita sendiri. Misalnya, kita sudah delapan jam memelototi angka-angka atau huruf di layar komputer. Atau memakai lensa mata delapan jam perhari. "Penyiksaan" lain yang sering tidak kita sadari adalah membaca sambil tiduran di bawah lampu yang tidak cukup terang. Melihat kebiasaan buruk itu, tak heran semakin banyak orang bermasalah dengan mata.

Kebiasaan-kebiasaan buruk di atas membuat otot-otot di sekeliling mata menjadi kaku dan menekan bola mata, mengubah bentuknya serta menghambat sirkulasi. Akibatnya, mata menderita rabun jauh atau dekat. Ketegangan otot di kelopak mata juga dapat mengakibatkan pergeseran bola mata. Lebih gawat lagi, bisa berakibat katarak.
Salah satu cara mereduksi ketegangan otot mata adalah melakukan latihan sebagai berikut:

1. Pijat daerah bawah kedua mata menggunakan jari tengah.

2. Tekan sedikit dan rasakan otot-otot mata yang kaku.

3. Latihan ini bisa memberikan energi baru bagi mata. Tetapi ingat, jika baru pertama kali mencoba, jangan terlalu berlebihan melakukan latihan ini, karena dapat menyebabkan nyeri kepala.

4. Kemudian, beralih pada tulang atas mata. Berikan pijatan beberapa kali. Anda bisa menggunakan ibu jari untuk bagian ini.

5. Pijat bagian urat-urat yang kaku di bagian atas mata dekat hidung, lalu arahkan ke sudut mata dan pijat perlahan. Lakukan latihan ini pada kedua mata. Lalu pindah ke otot-otot di bagian atas alis.

Memijat bagian yang kaku di sekeliling mata diyakini dapat membantu memperbaiki kondisi bola mata yang telalu menonjol. Juga mata yang sakit, sensitif terhadap cahaya, atau mata yang terlalu sipit.

Gunakan Telapak Tangan.
Cara lain untuk meredakan kelelahan mata adalah dengan menggunakan telapak tangan. Caranya, letakan telapak tangan di masing-masing mata, lalu silangkan jari-jari kedua tangan satu sama lain. Setelah kedua mata tertutup oleh telapak tangan dan tak ada cahaya yang masuk melalui sela-sela jari, biarkan mata terbuka. Tahan posisi itu beberapa saat dan pastikan, Anda benar-benar melihat kegelapan. Lakukan ini beberapa kali sehari.

Gerakan Mata
Melatih gerakan mata bisa dilakukan dengan tiga cara:

1. Menggerakkan Mata.
Cari posisi duduk menghadap tepat ke dinding. Dari tempat duduk Anda, pandang suatu titik sebagai pusat pandang yang menjadi titik awal. Lalu perlahan-lahan arahkan bola mata ke kiri sejauh mungkin tanpa harus menggerakkan kepala. Lalu arahkan lagi ke posisi titik awal. Ulangi gerakan tadi ke arah kanan dan kembalikan ke posisi semula.

Kemudian, arahkan bola mata ke atas perlahan-lahan dan kembalikan ke titik awal. Lakukan hal serupa ke arah bawah. Yang harus diperhatikan adalah pastikan kepala selalu tegak dan Anda selalu mengarahkan mata kembali ke titik awal sebelum melakukan gerakan yang lain. Jika belum terbiasa, jangan melakukan tergesa-gesa karena bisa mengakibatkan sakit kepala. Bagi pemula, lakukan gerakan ini sekali dalam sehari. Jika sudah terbiasa, lakukan latihan sekitar 10 kali perhari.

2. Memutar Bola Mata
Latihan berikutnya, memutar bola mata. Seperti latihan tadi, mula-mula arahkan bola mata ke kiri, sejauh yang Anda mampu. Lalu putar ke kanan, ke atas, ke bawah, dan kembali ke posisi kiri. Lakukan latihan ini, awalnya sekali dalam sehari secara perlahan.

3. Latihan Objek Mata
Anda juga bisa berlatih dengan melihat objek yang sangat jauh, lalu alihkan pandangan ke objek yang sangat dekat dengan mata. Untuk objek yang dekat pilih objek berwarna hijau, tetapi tidak terlalu terang. Pasalnya, warna hijau bisa menyejukkan mata yang kelelahan. Sebelum istirahat di malam hari, cobalah buka mata lebar-lebar dan basuh ke dalam air yang mengalir. Lakukan 12 kali, gunanya untuk membersihkan mata setelah seharian beraktivitas.

Ginjal Mempengaruhi Mata
Ahli refleksi percaya bahwa penyakit ginjal dapat mempengaruhi keadaan mata. Jika ingin mata Anda jernih dan terang, ada baiknya menstimulasi ginjal dengan cara memijat titik-titik di telapak tangan atau di telapak kaki yang berkaitan dengan ginjal.

Anda juga bisa memijit daerah di antara dua jari kaki. Ini berfungsi untuk memelihara kesehatan mata. Alhasil, tanpa mengeluarkan biaya pun, Anda pun bisa melakukan perawatan mata.

5 Rahasia Antikerut Mata

5 Rahasia Antikerut

Mata adalah jendela hati. Karena sensitif, daerah sekitar mata perlu perawatan ekstra. Usia, stres, dan aneka ekspresi pada wajah mempercepat timbulnya kerut pada daerah sekitar mata. Maanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah untuk mengatasinya.

1. Ambil satu sendok teh susu cair, bubuhi dengan 3-4 tetes jeruk lemon. Campur hingga rata lalu oleskan di bagian bawah mata. Lakukan setiap hari menjelang tidur. Esok paginya, basuh muka dengan air hangat dan keringkan dengan handuk lembut. Hindari pemakaian sabun jika membersihkan wajah di pagi hari.

2. Buah pepaya dapat dimanfaatkan untuk menghindari munculnya kerut di wajah dan bawah mata. Caranya, hancurkan sepotong pepaya matang dalam mangkuk. Oleskan hingga rata di wajah, biarkan selama 30 menit, kemudian basuh wajah dengan air hangat dan keringkan. Campuran ini akan membuat kulit di sekitar mata terasa lebih lembut dan kenyal. Selain itu, sekaligus berfungsi sebagi toner wajah.

3. Potong kapsul vitamin E, tambahkan dengan ½ sendok teh gliserin (bisa diperoleh di toko obat). Bubuhkan di wajah dan leher, biarkan selama 15-20 menit, kemudian basuh wajah dan leher.

4. Madu sangat ampuh menjaga kelembaban wajah. Ambil satu sendok teh madu dan satu sendok teh tepung beras, oleskan di wajah, biarkan sekitar 30 menit, lalu bilas wajah dengan air bersih.

5. Pilihan lain, campur satu sendok teh madu dengan satu sendok teh krim susu. Oleskan secukupnya di area wajah, lalu bilas dengan air hangat.

Tips :

- Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan untuk mengurangi kerut wajah harus dilakukan setiap hari secara teratur. Anda akan melihat hasilnya secara nyata setelah melakukan perawatan ini secara rutin selama 30-40 hari.

- Bahan-bahan dan perlengkapan harus dicuci bersih sebelum digunakan untuk menghindari iritasi, mengingat daerah mata dan wajah amat peka. Sedapat mungkin, gunakan buah-buahan segar.

- Cuci tangan bersih-bersih sebelum mengoleskan "ramuan" di wajah.

- Jika terjadi gatal-gatal, segera konsultasikan dengan dokter. Hati-hati pula jika kulit Anda termasuk jenis sensitif.

perawatan mata buat pengguna komputer

perawatan mata buat pengguna komputer

Tahukah anda, pengguna komputer tidak mengedipkan mata sesering mata normal. Akibatnya mata anda akan mengalami iritasi seperti menjadi kering, berair, pandangan kabur dan sebagainya. Untuk mengatasi gejala-gejala tersebut, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan.

Gunakan obat tetes mata. Tetapi sebelumnya sebaiknya anda ikuti petunjuk yang tertera pada obat tersebut atau konsultasikan dengan dokter mata. Bila anda duduk di dekat AC atau kipas angin sebaiknya coba kurangi aliran udara yang melewati mata.

Bila memungkinkan sebaiknya anda hindari tempat yang mempunyai kelembaban rendah atau banyak asap. Konsentrasikan mata untuk mengedip kapan saja anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan tadi. Saat anda mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya putar-putarkan mata di balik mata yang tertutup. Lalu pejamkan mata erat-erat dan pegang dengan telapak tangan dan hitung hingga 10 detik.

Jika mata anda lelah akibat terlalu lama bekerja di depan komputer sebaiknya anda uapi mata dengan ramuan sendiri. Ambil wadah yang agak lebar lalu masukkan beberapa lembar daun sirih lalu siram dengan air panas. Tundukkan wajah tepat di atas wadah tersebut. Telah terbukti uap air sirih dapat menyembuhkan pedih dan gatal pada mata. Selamat mencoba.